BELAJAR SHOOTING VIDEO CLIP


BELAJAR MEMBUAT VIDEO CLIP

Beberapa minggu yang lalu dosen mata kuliah multimedia ane ngasih tugas akhir untuk semester tiga ini, tugasnya gokil bener menurut ane, Dia minta kita buat kelompok yang terdiri dari 6 orang buat bikin video clip, sudah jelas kalau itu akan menjadi HPJ(horoh, pie jal), tapi yang lebih hpj lagi waktu yang diberikan untuk menggarap tugas ini hanya kurang dari 2 minggu, WHAAAAAAATT (nada minion)

Disini ane mau berbagi pengalaman sama mas bro sekalian, gimana caranya bikin video clip.Yang harus mas bro ketahui disini, masbro sekalian harus tau mana lagu yang ingin dibikin video clip, Dan disini kami memakai lagu THE RINOS, band indi 2007 berjudul Beri Waktu Seminggu, Kemudian menentukan siapa sutradara ,kameramen maupun job yang lainnya, Kebetulan saya yang dipercaya sebagai sutradara sekaligus kameramen dalam projek ini,

Kemudian langkah langkah yang saya pakai adalah sebagai berikut

1) KONSEP

Seperti yang selalu teman ane di kampong bilang “opo-opo sik penting ki konsep”, jadi di sini kita dituntut punya bayangan tentang video clip yang mau digaraap, ap

akah itu terkait dengan lirik lagunya, atau bahkan keluar dari lirik lagu, tapi ane saranin buat konsisten mengikuti lirik lagu, agar video clipnya lebih nempel dengan lagunya

Setelah menemukan konsep yang tepat maka kita harus menuangkan konsep tersebut dalam sebuah scenario, atau pun story line, harus dirancang secara matang, karena sesuatu yang direncanakan memiliki kemungkinan berhasil sebesar 60%.

2) SURVEY


Setelah konsep telah matang, sekarang kita Survei tempat tempat yang mau digunakan untuk shooting, baik itu indoor atau outdoor, untuk yang outdoor waktu pengambilan sangat berpengaruh, untuk mendapatkan kesan lembut maka pakailah setingan sore hari, dan untuk semangat maka pilihlah setingan pagi dan siang. Dalam tahap ini ada baiknya mencoba beberapa adegan video clip untuk mendapatkan gambaran yang real.

3) PROPERTY


Setelah lokasi dan konsep telah siap dan matang, kita harus menentukan property apa saja yang kira kira dibutuhkan untuk pembuatan video clip, mulai dari kamera utama untuk shooting, kemudian kamera tambahan untuk dokumentasi, tripot nya, barang barang pendukung seperti green screen, blue screen, white screen, yellow screen, pink screen, ato kalo suka pake aja rainbow screen, wkwkw, gunakan saja warna screen yang tidak ada dalam tubuh kita missal biru atau hijau, itu juga bila perlu. Yang penting di tahap ini kita juga harus memikirkan tentang model video clip, apakah hanya melibatkan orang sekitar, atau harus menyewa model dan sebagainya. Dalam memilih model sebaiknya hati hati, karena ini jaga sangat menentukan.

4) SHOOTING

Kita harus pintar pintar membaca cuaca pada tahap ini, karena cuaca buruk akan membuat hasil tidak sesuai yang diinginkan, shooting diambil per adegan untuk memudahkan pemotongan pada saat editing nanti, konsep yang telah dibuat storyline atau scenario bisa langsung di terapkan disini, Sutradara akan sangat penting disini, dia harus bisa mengarahkan semua kru dalam posisinya, dan menentukan apakah adegan ini sudah sesuai atau belum.



Untuk cameramen, sudut dan variasi angle sangat penting, untuk itu kita butuh orang yang menguasai bidang ini, karena angel pengambilan sangat mempengaruhi hasil. Sang sutradara harus mengarahkan kameramennya untuk berada di posisi yang tepat.

5) CONVERT

Setelah shooting selesai langkah selanjutnya adalah konversi hasil pengambilan dari kamera baik analog maupun digital ke format yang kompatibel di komputer, jangan terkejut jika anda menggunakan kamera analog, karena biasanya hasil dari kamera analog berukuran sangat besar. Sebaiknya di convert ke format yang mudah dibaca software editor, misalnya AVI karena avi mempunyai kualitas yng lumayan bagus.

6) EDITING

Yang pertama dilakukan pada proses editing adalah memisahkan video yang akan dipakai dan video yang tidak dipakai, video yang tidak dipakai adalah take take yang gagal, biasanya take2 yang gagal ini akan dimuat dalam pembuatan behind the scene.

Setelah dapat dipisahkan, maka kita focus pada video yang akan dipakai. Kemudian Storyline kita gunakan lagi di sini, Disini kita harus merangkai bagian demi bagian secara detail untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, kesulitan dalam tahap ini yang kami alami adalah model yang todak bisa bermain alat music misalkan gitar, atau drum, jadi disini kita akali dengan mengambil bagian yang pas dengan musicnya, ini butuh ketelatenan dan konsentarasi tinggi, wkwkw lebayy

Setelah semua video telah dirangkai sesuai konsep, maka kita hanya tinggal memasang judul dan credit di depan dan belakang

7) FINISHING

Tahap finishing dengan cara menonton secara teliti video yang telah digarap bersama-sama, kemudian kita cari mana bagian yang cacat atau kurang pas, kemudian di benahi bersama. Langkah terakhir adalah di convert lagi ke format MPEG atau yang lain, yang tidak memerlukan space yang besar tetapi tetap memiliki kualitas yang bagus.


Berikut tadi adalah metode yang ane pakai bust mengahadapi tugas dari dosen multimedia.

Inilah penampakan para anggota kelompok kami

SUTRADARA : HERMAWAN .S

KAMERAMEN : HERMAWAN .S

EDITOR : BUDI .N

HERMAWAN .S

ACTOR : SAFEI .M sebagai pemeran utama pria

VERONIKA sebagai pemeran utama wanita

REIZA .G.A sebagai pemeran pendukung

HERMAWAN .S sebagai pemeran pendukung

PEMERAN BAND : FAJAR .T sebagai vocalist gadungan

FERIAN .F.A sebagai drummer gadungan

REIZA .G.A sebagai basist gadungan

BUDI .N sebagai guitarist gadungan






Jika masbro sekalian berminat bisa lihat Video buatan kami

disini

Dan Behind The Scennya

disini


sori bro videone mencong mencong, langsung wae cekidot nang yutub'e

Read More......